Pengertian, Ciri, Jenis Frasa
Sebuah frasa memiliki ciri-ciri tertentu. Ciri-ciri tersebut antara lain sebagai berikut:
- Menduduki satu unsur, yaitu subjek, predikat, objek, pelengkap, atau keterangan saja, misalnya, Adik belajar di meja hijau. Gabungan kata di meja hijau pada kalimat tersebut merupakan frasa yang menduduki pola keterangan.
- Tidak membentuk makna baru, misalnya, Adik belajar di meja hijau. Meja hijau adalah meja yang berwarna hijau (frasa).
- Frasa setara (koordinatif/endosentik), yaitu frasa yang sifat hubungan antarkata pembentuknya setara. Contoh: tua muda, suami istri, harta benda, dan meja kursi.
- Frasa bertingkat (subordinat/eksosentrik), yaitu frasa yang hubungan antarkata pembentuknya bertingkat. Ini berarti di antara pembentuknya ada yang merupakan unsure pusat dan unsur tambahan. Contoh: buku tulis, dokter gigi, jalan raya, sangat aneh.